SIAK (GARDASATU) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus seiring sejalan bersama pemerintah daerah dalam upaya memberikan manfaat dan pemberdayaan untuk masyarakat dengan cara menyalurkan zakat produktif tepat sasaran guna menaikan taraf hidup umat muslim menjadi mandiri dan berdaya saing.

Pemerintah Daerah Kabupaten Siak akan selalu bersinergi dalam kemaslahatan masyarakat melalui dana umat muslim, mendorong masyarakat kurang mampu menjadi produktif dengan cara memberikan modal usaha, peralatan, bibit dan bahan baku dasar menjadi produk jadi melalui kelompok usaha.

"Alhamdulillah, hari ini bertambah penerima manfaat kepada pelaku UMKM di Kabupaten Siak,semoga terus berkelanjutan kedepannya, ini merupakan program prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Siak untuk menaikkan indeks pembangunan manusia sebagai tolak ukur capaian pembangunan kualitas hidup manusia", Kata Alfedri dalam sambutannya.

Selain itu Alfedri mengajak masyarakat penerima manfaat untuk dapat menularkan pengalaman ini kaum kerabat atau pun masyarakat muslim sekitar kita supaya dapat merasakan bermanfaat, tentu dengan cara, di hari ini kita sebagai penerima maka untuk kedepannya akan menjadi pemberi.

"Kami berpesan, jaga dan rawatlah aset yang ada dengan cara jaga kebersamaan dan teruslah berusaha menjadi seorang atau kelompok entrepreneur baru di kabupaten Siak bahkan Provinsi Riau, walau pun lambat namun pasti, dengan cara melihat peluang kedepan dan ciptakan juga peluang baru, supaya banyak jalan menuju keberhasilan", Harpan Alfedri untuk masyarakat dan mustahik.

Selanjutnya ketua BazNas Kabupaten Siak Samparis Bin Tatan mengatakan, Melalui Lounching Program 500 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)) Produktif Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Siak ini ada 7 program andalan dan terencana serta tepat sasaran untuk mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat kaum muslimin umat islam Se-Kabupaten Siak.

Dana Produktif yang telah disalurkan kepada Penerima Manfaat tahun 2024 adalah sebesar Rp. 865.410.000,- untuk 108 penerima manfaat, dan di tambah dengan Program Lumbung Pangan kepada 12 kelompok  tani penerima di Kecamatan Bungaraya.

Adapun Program Z-Chicken diberikan kepada 10 orang yang tercatat sebagai pelaku UMKM baru di Kecamatan dan Kampung,

Pogram Bina Daya Riau (BIDARI) diberikan kepada 86 orang sebagai penambahan modal usaha dan modal usaha awal.

Ada 487 orang atau kelompok sebagai penerima manfaat dari Dana Produktif yang akan telah disalurkan pada tahun 2024 adalah sebesar Rp. 2.734.394.884, dengan di tambah 225 orang dan kelompok sebagai penerima Program Usaha Produktif di 14 Kecamatan sebesar Rp. 984.154.884.(rsc)