Pekanbaru (Gardasatu.com) – DPRD Provinsi Riau menggelar rapat paripurna dalam rangka Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda tentang APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2020, Senin (4/11/2019).

Pimpinan rapat pada hari ini yakni Ketua DPRD Provinsi Riau Indra Gunawan Eet didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Zukri dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Asri Auzar, dari Pemerintah Provinsi Riau langsung hadir Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.

Dalam pandangan Fraksi-fraksi, banyak yang menyoroti perihal wacana Pemprov Riau untuk melakukan pinjaman dana senilai empat triliun rupiah lebih yang dimasukkan pada Nota Keuangan Raperda APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2020.

Fraksi Golkar, melalui juru bicaranya Amyurlis, dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya menolak peminjaman dana tersebut. Menurutnya, Pemprov mesti memikirkan risiko kedepannya jika memang empat triliun rupiah lebih itu dimasukkan ke APBD 2020.

Fraksi PKS, melalui juru bicaranya Sofyan Siroj, menyarankan kepada Pemprov Riau untuk mencari alternatif lain untuk menutupi defisit anggaran.

Fraksi PDI-P dan Demokrat juga meminta agar pihak Pemprov Riau meninjau kembali wacana yang dimaksud, sebab melihat kondisi keuangan Provinsi Riau saat ini, hal itu dirasa tidak terlalu mendesak.(adv)