Cintanya Warga Pada Sosok Nasionalis, Suwai Melekat di Hati

BENGKALIS (Gardasatu) - Bukan main senangnya hati warga Desa Semunai, Kecamatan Pinggir, Kabuapten Bengkalis, begitu dapat bertemu langsung dengan pasangan calon Gubernur Riau nomor urut 3, Syamsuar-Mawardi (Suswai). Ratusan warga begitu cinta pada sosok pemimpin yang dikenal sangat nasionalis ini, sehingga yakin membawa Riau semakin maju dan bermartabat.

"Sudah 25 tahun kami tinggal di sini namun baru sekali ini ada calon gubernur dan gubernur Riau pada masanya yang hadir di tengah-tengah masyarakat," kata tokoh masyarakat Budiman Butar-butar, saat menyampaikan kata elu-eluannya dalam kampanye dialogis Suwai, Kamis petang (24/10/2024).

Dihadapan Syamsuar dan Ketua DPW Ikatan Pemuda Karya (IPK) Riau, Kasten Harianja, Budiman juga mengatakan, masyarakatnya paham betul bahwa sebagai pemimpin Pak Syamsuar adalah seorang nasionalis yang tak pernah pandang bulu terhadap masyarakat, baik suku, agama, untuk memberi pelayanan. "Mudah-mudahan dengan ketulusan Pak Syamsuar, Riau semakin aman karena beliau toleransinya sangat tinggi. Pemimpin Riau yang macam ini yang harus menjadi gubernur Riau untuk periode kedua kalinya," ungkap Budiman.

Artinya, sambung Budiman, jika ingin kampung ini maju maka pilihlah Pak Syamsuar karena beliau sangat peduli terhadap masyarakat miskin, terutama orang-orang seperti kita ini sehingga ada tempat di Riau untuk bersama-sama membangun Provinsi Riau.

"Kami semua yang hadir pada hari ini sudah bersepakat untuk memenangkan Pak Syamsuar sebagai gubernur Riau pada tanggal 27 November nanti, coblos nomor 3," teriak Budiman.

"Kita di sini semuanya sangat-sangat cinta pada Pak Syamsuar. Makanya kita mengundang beliau untuk hadir bertemu langsung dengan masyarakat di sini, dan saya pernah menjadi anggota DPRD Siak selama 2 periode sehingga tahu betul kinerja Pak Syamsuar yang tidak perlu diragukan lagi. Pak Syamsuar kinerjanya sudah terbukti dan teruji," kata tokoh masyarakat setempat lainnya, James Simanjuntak.

Pak Syamsuar ini, sambung James, orangnya baik, sangat peduli terhadap pendidikan. "Kita tidak hanya siap mendukungnya di sini saja, namun kita siap memberitahu kepada keluarga kita lainnya sehingga Pak Syamsuar menang nantinya," ujar James.

Sementara itu, Ketua PAC IPK Kecamatan Pinggir, Paris Mesiko Pangaribuan mengaku, bahwa kedekatan Pak Syamsuar dengan masyarakatnya cukup luar biasa. "Kami merasakan Pak Syamsuar ini seperti orangtua sendiri," katanya.

Dalam orasi politiknya Syamsuar mengatakan, dulu Riau ini sempat dicap salah satu daerah intoleransi di Indonesia, namun di masa jabatannya sebagai gubernur Riau, Syamsuar berhasil menjadikan Riau sebagai daerah toleransi.

"Salah satu penyebab Riau sebagai daerah intoleran karena kurangnya komunikasi antara pemimpin dengan masyarakatnya, melalui forum kerukunan masyarakat beragama kami membuat kebijakan agar pengurus forum turun ke lapangan menjalin silaturahmi secara intens di tengah-tengah masyarakat," ucap Syamsuar.

Atas keberhasilan Syamsuar itu, Asosiasi Nasional, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), pada tahun 2023 lalu memberikannya anugerah sebagai tokoh kerukunan nasional yang inovatif dan kreatif dalam merawat kerukunan umat beragama.

"Kerukunan dan rasa kekeluargaan ini harus terus kita pupuk dalam membangun Riau lebih baik, lebih maju lagi dan bermartabat," ungkap Syamsuar.

Kondusifnya Riau di nasa jabatan Syamsuar, juga membawa berkah pada perekonomian masyarakat dan tenaga kerja. Karena, investor berkduyun-duyun menanamkan modal di Riau. Diakhir masa jabatan Syamsuar, investasi di Riau terbesar di Pulau Sumatera sehingga terdedah pula lapangan kerja. ***