Bukannya berkurang, jumlah hotspot di Provinsi Riau malah bertambah menjadi 28 titik, Selasa (5/9/2023) pagi. Hotspot di Indragiri Hilir " />

Bukan Berkurang, Hotspot Riau Malah Bertambah, Terbanyak Muncul di Inhil


PEKANBARU (gardasatu) - Bukannya berkurang, jumlah hotspot di Provinsi Riau malah bertambah menjadi 28 titik, Selasa (5/9/2023) pagi. Hotspot di Indragiri Hilir (Inhil) melonjak dari delapan titik menjadi 23 titik.

"Total titik panas (hotspot) wilayah Sumatera ada 853 titik, terbanyak di Sumatera Selatan 546 titik. Kemudian Bengkulu 26 titik, Jambi 35 titik, Lampung 89 titik, Sumatera Barat tiga titik, Kepulauan Riau 28 titik, dan Bangka Belitung 93 titik," ujar Yasir, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru.

"Hotspot Riau terdeteksi 33 titik, terbanyak Kabupaten Indragiri Hilir 23 titik. Lalu Pelalawan satu titik, Indragiri Hulu delapan titik, dan Kota Pekanbaru satu titik," sambungnya.

Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Tetapi terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Dumai.

Pemprov Riau telah punya tujuh helikopter bantuan patroli dan water bombing. Kemudian operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengantisipasi bencana Karhutla di Provinsi Riau dengan menyemai garam sudah dihentikan.

Terbaru Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh Kapolda se-Indonesia mengeluarka maklumat larangan membakar hutan dan lahan. Selain itu juga meminta seluruh stakeholder bersinergi pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).