Ribuan Warga Tionghoa Tumpah Dalam Perayaan Imlek Bersama



PEKANBARU (Gardasatu.com) - Tingginya animo warga Tionghoa yang hadir dalam perayaan Imlek Bersama 2570, membuktikan kekompakan dan rasa kekeluargaan semakin terjalin erat. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PSMTI Riau, Peng Suyoto yang hadir dalam gelaran tersebut.

Menurutnya, perayaan Imlek tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun lalu. Dimana bukan hanya dihadiri oleh warga Tionghoa saja, namun hadir juga berbagai organisasi dari berbagai suku.

"Luar biasa, inilah bukti kekompakan kita, kerukunan kita dalam bermasyarakat di Riau. Sebab, bukan hanya warga Tionghoa yang menghadiri perayaan ini, namun juga masyarakat umum," katanya.

Diharapkannya, gelaran ini juga sebagai ajang sillaturahmi baik sesama warga Tionghoa maupun dengan warga dari berbagai suku yang ada di Riau. "Kita berharap, kekompakan kita semakin terjalin. Sehingga, kerukunan baik dalam bermasyarakat maupun dalam beragama terjaga yang tentu menghasilkan suasana yang tentram, rukun dan damai," terangnya.

Sementara itu, Gubernur Riau terpilih Syamsuar yang juga turut hadir bersama Wakil Kapolda Riau, Brigjen Pol Wahyu Widada mengatakan sangat apresiasi dan bangga melihat kerukunan dan kekompakan dalam gelaran perayaan Imlek tersebut.

"Semoga hidup kita semakin rukun dan damai. Sehingga kita dapat bersama sama membangun perekonomian Riau lebih baik dan Riau semakin maju," terangnya.

Diharapkannya, selain menjaga kekompakan melalui gelaran ini masyarakat terus memupuk rasa persatuan dan kebersamaan. Tak lupa, dalam penutupannya Bupati Siak juga mengharaokan dukungan masyarakat dalam menjalankan tugas sebagai Gubernur Riau nantinya. "Kita mohon dukungan agar kami bisa melakukan tugas yang diembankan kepada kami dengan baik," tuturnya.

Untuk diketahui, menyambut tahun baru imlek 2570 jatuh pada 5 Februari 2019 kemarin, Panitia Imlek Bersama yang tahun ini diketuai oleh Mariyana, telah laksanakan serangkaian gelaran. Diantaranya yakni bazar kuliner, pentas seni, serta detik-detik Imlek yang dihadirkan di jalan Karet Kampung Tionghoa Melayu Pekanbaru.

Sementara perayaan yang mengusung tema Hidup Harmonis Berkah Melimpah NKRI Damai Rakyat Sejahtera di tahun Babi Tanah ini akan ditutup dengan perayaan Cap Go Me pada 19 Februari nanti.

"Pada 16 Februari 2019 kita kembali gelar lomba bahasa mandarin di mal SKA Pekanbaru. Dan pada 19 Februari 2019, perayaan Cap Go Me akan dilaksanakan di jalan Karet Pekanbaru. Kita berharap, perayaan Budaya ini dapat terus terlaksana setiap tahunnya. Bahkan semakin meriah lagi," singkatnya.*