Gardasatu.com - Kematian Inah Antimurti, 20, menyisahkan kesedihan mendalam bagi keluarga korban. Betapa tidak, ibu satu anak ini ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan yakni hangus terbakar.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun,  korban tengah berhubungan asmara. Hal ini terlihat dari status Facebook terakhir korban.


'Peluk Aku Ketika Kita Bertemu dan Katakanlah Aku Ingin Bersamamu'

Status tersebut diunggah pada 3 Januari lalu dan menuai komentar salah satu rekannya yang tertuliskan 'ay mama muda mau dapat papa baru ya?' korban pun sempat membalas komentar tersebut 'insya allah wkwk'

Kini, korban sudah dunia dan meninggalkan seorang anak yang masih berusia dua tahun.

Saat dikonfirmasi, sepupu korban, Jaka Saputra, 26, mengaku tidak mengetahui persis. Tapi, memang korban menjalin hubungan dengan AS sejak satu tahun terakhir.

"Saya dapat info itu dari rekannya Inah. Mereka merupakan teman semasa SMA," katanya seperti dikutip dari Jawapos.com.

Ia mengaku juga tidak mengetahui persis AS. Namun, AS itu orangnya tidak baik dan menjual barang haram. Selain itu, tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran.

Diceritakannya, korban sendiri sehari-hari ceria sering bercanda. Karena itu, dirinya tidak menyangka akan terjadi seperti ini.

"Saya harap pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal, hukuman mati karena tidak sesuai dengan prikemanusian," tutupnya.

Seperti diketahui, Polda Sumsel berhasil menangkap empat dari lima tersangka. Keempat tersangka yakni Feri (bisu), 30; FB, 16; Abdul Malik, 22; dan DP, 16.

Kini polisi masih mengejar otak pelaku pembunuhan yakni AS. (Rsc)