Soal Freeport

SBY Ikut Komentari Tweet Said Didu


Jakarta -Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu buka-bukaan soal pembelian 51% saham PT Freeport (PTFI) oleh Indonesia melalui PT Inalum (Persero). Cuitan Didu melalui akun Twitter-nya itu mendapat respons dari Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Melalui akun Twitternya, seperti dilihat detikFinance, Jumat (28/12/2018), SBY mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Said Didu.

"Saya baru membaca kultwit Pak Said Didu ttg isu divestasi saham Freeport. Penjelasan yg sangat informatif, utuh, mendidik, "fair & balanced"," cuit SBY.

SBY menilai bahwa dia memahami kompleksitas permasalahan dan dilema yang dihadapi setiap pemerintahan dalam menetapkan pilihan dan kebijakan terkait Freeport.

"Pak Said Didu secara implisit juga mengatakan setiap pemerintah ingin tetapkan pilihan yg tepat & berbuat yg terbaik bagi bangsa & negaranya," ujarnya.

Bahkan SBY menilai Didu tidak mau dan tidak gegabah hingga menyalahkan kebijakan pemerintah manapun, termasuk pemerintahan Soeharto, SBY maupun Joko Widodo (Jokowi).

"Saya menaruh rasa hormat. Bapak Said Didu telah ambil risiko dgn "telling the truth". Saya tahu iktikad Bapak baik. Tuhan, Allah SWT mencatatNya," kata SBY.
Baca juga: Fadli Zon: Bagus Juga Dipikirkan Pembentukan Pansus Freeport

Di twit terakhirnya berkaitan dengan Freeport, SBY mengatakan Didu sudah membeberkan fakta secara benar.

"Pak Said Didu juga telah berikan pelajaran berharga: "Tidak selalu MEMBENARKAN YG KUAT, tetapi berani PERKUAT KEBENARAN"," tambahnya.

Didu sebelumnya membuat kultwit sebanyak 100 poin yang membahas panjang lebar pro kontra divestasi saham Freeport Indonesia.***)