Kabid Prasarana Kadwadi:

Presiden Jokowi Tarik Uang Riau Bayar Utang

Kabid Prasarana dinas Pendidikan Kota Pekanbaru ( Pakai Jas) saat diambil sumpah jabatannya.
Pekanbaru (Bidikonline.com) - Paket penunjukan langsung (PL) dibidang prasarana dinas pendidikan kota Pekanbaru hanya 3 paket, ketiganya saya serahkan kepada Kepala dinas  Pendidikan untuk membaginya, saya takut membagi paket tersebut.

Bahkan baru baru ini ada yang ngancam saya (Kadwadi-red) tekait paket kegiatan itu, saya tidak takut dan ku persilahkan menemui kepala dinas atau walikota Firdaus, MT.

Kini uang Negara yang dikelola daerah ini tidak ada, seperti kota pekanbaru, kebun tidak punya, minyak tidak ada, apalagi pertambangan kosong sama sekali. Yang diharapkan hanya sector jasa.

Itupun dana yang bersumber dari sector itu  ditarik oleh Presiden Jokowi ke pusat untuk bayar utang negara. Coba bayangkan dari 12 kabupaten ditambah satu Provinsi di Riau, Rp. 24 Triliun ditarik ke pusat, dampaknya uang yang hendak di belanjakan untuk pembangunan tidak ada.

Itulah resiko memilih jokowi menjadi presiden, bagi yang milih Jokowi silakan protes kedia atas kebijakannya itu, kata Kabid prasarana dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Kadwadi kepada wartawan bidikonline.com di kantor dinas Cipta Karya Rabu, 20/5/2015. (nzr)