BARU SETAHUN DIBANGUN

PLENGSENGAN EMBUNG NGRADIN BOJONEGORO RETAK-RETAK

Proyek PLENGSENGAN EMBUNG NGRADIN BOJONEGORO RETAK-RETAK
BOJONEGORO (Bidikonline.com) -  BARU SETAHUN USIA BANGUNAN PLENGSENGAN EMBUNG NGRADIN YANG BERLOKASI DIWILAYAH DESA NGRADIN KECAMATAN PADANGAN KABUPATEN BOJONEGORO JAWA TIMUR, KONDISINYA NAMPAK MEMPRIHATINKAN, SECARA VISUAL BISA DILIHAT DENGAN JELAS KERETAKAN TERJADI PADA SEPANJANG BANGUNAN PLENGSENGAN.

Hal ini menjadi bukti bahwa pembangunan plengsengan EMBUNG NGRADIN yang menggunakan dana APBN tahun 2014 tersebut dilaksanakan dengan acak-acakan atau asal jadi.
Sekaligus mengindikasikan bahwa didalam pelaksanaan proyek swakelola tersebut tidak mengutamakan kuwalitas pkerjaan, melainkan mengutamakan keuntungan dengan jalan korupsi, modusnya dengan cara mengurangi volume spesifikasi campuran luluhan, sehingga hasilnya tidak dapat memenuhi standard kuwalitas yang baik, akibatnya bangunan tidak berumur panjang atau cepat rusak.

Dari hasil pantauan  Bidikonline.com dilokasi bangunan tersebut, ditemukan kerusakan yang hampir merata disepanjang plengsengan terlihat retak-retak serta nampak muprul/rapuh dibagian lain, kerusakan terparah ada pada bangunan disisi utara dengan kondisi patah sempurna dari atas ke bawah.

Menurut keterangan warga yang mengaku hampir setiap hari beraktifitas memancing di EMBUNG NGRADIN tersebut, mengungkapkan, memang ini dibangun sekitar Bulan Agustus 2014 yang lalu, seingat saya ngudek luluhe ya manual nggak pakai molen, ketika ditanya nama dan alamat tinggal warga tersebut enggan menjawab dan pergi begitu saja.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, proyek plengsengan EMBUNG NGRADIN tersebut merupakan proyek swakelola yang menggunakan dana APBN tahun 2014 dan dilaksanakan oleh; DIRJEN SUMBER DAYA AIR BBWS BENGAWAN SOLO PPK PENGEMBANGAN AIR BAKU, Wilayah Operasional 3, yang bermarkas di Jalan Jend A.Yani No 37 Bojonegoro Jawa Timur, sebagai instansi Pemerintah pengguna anggaran proyek tersebut. Hingga berita ini diturunkan, pejabat dinas yang terkait dengan pelaksanaan proyek tersebut, belum ada yang bisa dikonfirmasi.

Ketika dikonfirmasi melalui via phonselnya , PPK Bambang SE,SP mengatakan  sibuk rapat bersama pimpinan, nanti setelah di Bojonegoro akan dihubungi hingga hari ini selasa (12/05) belum juga ada jawaban. (ADI GNDRG)