Pembukaan Satgas TMMD ke-94,

Bupati Inhil Harapkan Lebih Dekatkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Bupati Inhil, HM Wardan berbincang dengan Komandan Korem 031/ WB, Brigjen TNI Nurendi.

Inhil (Bidikonline.com)
- Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan menghadiri upacara pembukaan Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94, Kamis (8/5/15).

Komandan Korem 031/ WB, Brigjen TNI Nurendi bertindak selaku inspektur upacara dalam upacara yang digelar di halaman Kantor Camat Kempas ini.

Dihadiri juga Ketua DPDR Kabupaten Inhil Dani M Nursalam, Dandim 0314 Inhil, Letkol Inf Kapolres Inhil, Ketua TP PKK Inhil serta sejumlah pejabat Inhil.

Bupati Inhil, HM Wardan mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat lebih mendekatkan (manunggal) antara TNI dan rakyat.

"Sehingga lebih menumbuhkan kebersamaan dan kedekatan hubungan antara TNI dan rakyat serta terus bersinergi dalam membangun di daerah ini," sebut bupati.

Keberadaan kegiatan TMMD ini sangat membantu masyarakat dalam membangun berbagai infrastruktur, seperti jalan, masjid dan lainnya. Diharapkan, fasilititas yang sudah dibangun ini dapat dimanfaatkan dan dijaga sebaik-baiknya.

Sedangkan Komandan Korem 031/ WB Brigjen TNI Nurendi menerangkan, kegiatan Satgas TMMD ke-59 ini dilaksanakan upacara pembukaannya secara serentak dilaksanakan di 61 kabupaten di Indonesia.

"Ini merupakan bagian program TNI dalam berpartisipasi dalam bidang pembangunan di daerah pelosok tanah air. Kegiatan ini membantu pemerintah bagi mensejahterakan masyarakat," sebutnya.

Lanjutnya, esensi yang dikandung dalam kegiatan ini yakni semangat kemanunggalan dan kegotong-royongan yang telah menjadi budaya luhur bangsa dalam membangun berbagai infrastruktur penting di desa.

"Dalam TMMD ini berupa kegiatan fisik dan non fisik. Pembangunan fisik berupa pembangunan infrastruktur jalan yang dapat membuka isolasi antar desa dan perbatasan, serta swadaya pangan," imbuhny Danrem.

Sedangkan untuk non fisik, pada tahun ini bekerja sama dengan Kementerian dan pihak terkait lainnya yang akan membantu pemerintah meningkatkan pemahaman seperti radikal ISIS dan narkoba. (hum/rtc/boc).