Di Hadapan Menag,

Bupati Berharap Jumlah Madrasah Negeri di Bengkalis Ditambah

Bupati Bengkalis, H. Herliyan Saleh, menyambut kedatangan Menteri Agama H Lukman Hakim Saefuddin


Bengkalis (Bidikonline.com)
- Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh berharap madrasah negeri yang ada di daerah ini jumlahnya dapat ditambah. Sesesuai kewenangan, secara langsung harapan itu disampaikannya kepada Menteri Agama (Menag) H Lukman Hakim Saefuddin.

Dijelaskan Herliyan, dari 29 Madrasah Aliyah yang ada di Kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, hanya 2 yang berstatus negeri. Sedangkan untuk tingkat Tsanawiyah dari 46 yang ada, hanya 3 yang berstatus negeri. Sementara tingkat Ibtidaiyah, dari 22 yang ada, hanya 1 yang berstatus negeri.

''Sejalan dengan berbagai upaya memajukan kualitas sumber daya manusia di daerah ini, melalui lembaga pendidikan agama, maka sebagai salah satu bentuk dukungan, ke depan jumlah madrasah negeri hendaknya dapat ditingkatkan. Untuk setiap tingkatan diharapkan minimal ada satu di setiap kecamatan,'' harap Herliyan.

Hal itu disampaikan Bupati kepada Menga sempena peresmian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, Kamis (7/5). Peresmian perguruan tinggi (PT) di Jalan Lembaga Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis memang dilakukan Menag H Lukman Hakim Saefuddin.

Peresmian satu-satunya STAIN di Provinsi Riau tersebut ditandai dengan pemukulan gong dan penandatangan prasasti oleh Menag. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan papan selubung nama STAIN Bengkalis oleh Menag dan Bupati Bengkalis.

Selain meresmikan STAIN Bengkals, dalam kunjungan sehari ke kabupaten yang memiliki 8 kecamatan ini, Menag juga membuka Expo Madrasah serta menghadiri Rapat Koordinasi Kemenag se-Provinsi Riau.

Sejumlah pejabat di Kementrian Agama yang ikut mendampingi Menag dalam kunjungan tersebut, diantaranya Sekretaris Binmas Islam Muhammadiyah Amin.

Kemudian, Staf Khusus Menag Hadi Purnama, Staf Ahli Menag Bidang Kerukunan Umat Beragama Abdul Fatah, Sesmenag Chairul Huda, Kabiro Ortala Nur Arifin dan Kabag Kelembagaan Ortala Afrizal. (grc/bdk)