PEKANBARU (Gardasatu) - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Syoffaizal ikut membahas anggaran Pilkada 2024 dengan Pemprov Riau di Ruang Melati Kantor gubernur Riau, Senin (27/3). Anggaran yang dibahas ini untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau dalam kegiatan Pilkada 2024.

"Saya mewakili sekda. Hari ini, Pemprov Riau mengumpulkan seluruh sekda guna menandatangani komitmen untuk menyukseskan Pilkada 2024," kata Plt Asisten III Syoffaizal usai rapat.

Rapat tersebut juga membahas anggaran. Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Masrul Kasmy yang memimpin rapat tersebut menyampaikan, ada beberapa item yang akan ditanggung Pemprov Riau. Namun, para sekda dari 12 kabupaten dan kota berharap dana Pilkada ini lebih baik ditanggung Pemprov Riau.

"Dalam rapat tadi, Pemprov Riau hanya ingin menanggung honor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), sekretaris PPK, dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Sementara, KPU Riau mengajukan anggaran Rp63 miliar," ungkap Syoffaizal.

Berarti, Pemprov Riau hanya menanggung Rp4,3 miliar jika hanya menanggung honor PPK, sekretaris PPK, dan PPDP. Anggaran itu dinilai sangat kecil oleh para sekda.

"Untuk wilayah Kota Pekanbaru saja, honorarium PPK dan PPDP ini bisa mencapai Rp16 miliar. Sebagaimana diketahui, kondisi keuangan Pemko Pekanbaru masih kurang baik," ucap Syoffaizal.

Namun, hasil rapat belum final. Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy akan menyampaikan hasil rapat kepada Sekdaprov Riau Hariyanto.

"Ini baru pembahasan anggaran untuk KPU Riau. Nanti ada juga pembahasan anggaran untuk Bawaslu Riau," jelas Syoffaizal. (Kominfo)