PEKANBARU (Gardasatu.com) - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution dan 500 tenaga harian lepas (THL) menjalani tes urine di Aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (28/12). Bagi THL Satpol PP, tes urine ini berkaitan dengan nasib mereka dalam hal perpanjangan kontrak untuk tahun depan.

"Tadi, ada kegiatan jam komandan (komunikasi langsung antara pimpinan dengan pegawai) dan penandatanganan perpanjangan kontrak sekitar 500 personel Satpol PP. Saya mewakili Pj wali kota memberikan jam komandan," kata Sekdako Pekanbaru Indra Pomi.

Inti jam komandan itu, Satpol PP ini tugasnya adalah membantu pemerintah menegakkan peraturan daerah (perda), termasuk juga menjaga ketertiban umum. Satpol PP juga harus memberikan perlindungan kepada masyarakat.

"Usai kegiatan jam komandan, para THL Satpol PP menandatangani perpanjangan kontrak. Karena statusnya THL, maka dilakukan penandatanganan kontrak setiap tahun," ujar Indra Pomi.

Ada sekitar 500 THL Satpol PP yang menjalani penandatanganan kontrak. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan tes urine.

"Jadi, perpanjangan kontrak ini berhubungan dengan tes urine. Karena, mereka ini orang-orang lapangan yang sangat rentak dengan pengaruh narkoba," ucap Indra Pomi.

Para THL Satpol PP ini harus bisa mengendalikan diri di lapangan. Tes urine ini dilakukan oleh Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani.

"Saya juga ikut tes urine guna memberikan contoh kepada mereka. Kepala Satpol dan Asisten I juga ikut menjalani tes," sebut Indra Pomi.

Hasilnya terus urine negatif. Sedangkan hasil THL mungkin menyusul karena jumlahnya banyak. (Kominfo)