Harapan Bupati Wardan Setelah SMK Negeri 1 Tempuling Diresmikan


INHIL (gardasatu) - Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Riau Syamsuar bersama jajaran Dinas Pendidikan Riau yang sudah menjadikan SMK swasta Rasau Kuning menjadi SMK Negeri 1 Tempuling.

Wardan berharap dengan sudah berubah nya status sekolah tersebut dari sekolah swasta ke sekolah negeri bisa meningkat kualitas pendidikan para siswa di sekolah tersebut.

"Ini merupakan kebanggaan buat kita, karena pimpinan tertinggi kita di Riau sudah hadir bersama kita disini untuk meresmikan SMK Negeri 1 Tempuling," kata Wardan di Desa Mumpa, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (21/6/2023).

Seperti diketahui, SMK Negeri 1 Tempuling sebelumnya adalah sekolah swasta Rasau Kuning.

Wardan berharap dengan sudah beralihkan SMK tersebut menjadi sekolah negeri bisa mendapatkan perhatian lebih dari Pemprov Riau.

"Alhamdulillah disini ada 3 hektare lahan yang sudah disiapkan untuk pembangunan SMK N 1 Tempuling. Mudah-mudahan dengan kehadiran Pak Gubernur, bisa membantu untuk melengkapi sarana dan pra sarana agar proses belajar mengajar di smk ini bisa berjalan efektif dan maksimal," ujarnya.

Wardan mengungkapkan, sekolah yang baru diresmikan tersebut sudah memiliki siswa sekitar 100 orang. Saat ini sekolah tersebut masih membutuhkan sarana dan sarana pendukung.

"Seperti labor komputer dan perbengkelan serta bantuan perlengkapan kantor itu yang masih dibutuhkan oleh sekolah ini," katanya.

Diakui Wardan, dimasa kepemimpinan Syamsuar sebagai Gubernur Riau, sudah banyak pembangunan yang dilakukan di Inhil. Termasuk dalam dunia pendidikan.

"Selama kepemimpinan Syamsuar banyak kemajuan yang kita rasakan, baik fisik maupun non fisik. Pak Gubernur juga sudah membawa Riau meraih banyak prestasi dan penghargaan," kata Wardan.

Sementara  Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat meresmikan secara langsung SMK Negeri 1 Tempuling, berharap dengan adanya SMK Negeri tersebut bisa mengakomodir anak-anak Riau yang ingin masuk sekolah negeri.

"Ini untuk memenuhi kebutuhan anak kita yang banyak mau masuk ke sekolah negeri. Karena di sekolah negeri kan tidak ada beban uang komite, sekolah gratis, jadi anak-anak kita antusias, semua anak mau masuk sekolah negeri," kata Syamsuar.

Sejauh ini diungkapkan Syamsuar, sudah banyak sekolah swasta di Riau yang sudah dinegerikan. Selain di Inhil akan ada lagi sekolah swasta yang akan dinegerikan ke Kabupaten Pelalawan.

"Sudah banyak sekolah swasta di Riau yang dinegerikan. Di Pelalawan juga akan menyusul, nanti kami akan turun ke Pelalawan. Kemudian yang mendesak ada di Duri yang juga menyusul dari swasta ke negeri," ujarnya.

Syamsuar mengungkapkan, sejauh ini pihaknya sudah membangun sekolah negeri. Total tahun ini ada 18 unit sekolah negeri yang dibangun. Tiga diantaranya ada di Pekanbaru.