Disbunak Pelalawan Pastikan Hewan Kurban Harus Punya Surat Kesehatan


PELALAWAN (gardasatu) - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/2023 M, Disbunak Pelalawan mulai melakukan pengecekan hewan kurban di setiap kecamatan. Setelah membentuk tim pemeriksa kesehatan hewan di 12 kecamatan, Disbunak Pelalawan mulai bergerak ke setiap kecamatan untuk memonitoring kondisi di lapangan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Disbunak Pelalawan, Akhtar SE melalui Kabid Peternakan Disbunak Pelalawan, Drh Yopan Rakhmatullah pada media ini, Jumat (16/6/2023).

Menurutnya, Tim dari Disbunak Pelalawan ingin mengetahui ketersediaan ternak sekaligus memperkirakan kebutuhan hewan pada Hari Raya Idul Adha nanti. Sehingga pelaksanaan kurban berjalan lancar di wilayah Pelalawan.

"Ini kita sedang monitoring ke kecamatan-kecamatan. Sekarang di pangkalan kuras. Tim langsung mendatangi tempat-tempat peternak," katanya.

Dia mengungkapkan, tim turun ke setiap kecamatan sekaligus mendata jumlah ternak di lokasi penampungan atau kantong-kantong hewan kurban. Selain itu, pihaknya memeriksa kesehatan setiap ternak yang ada, memastikan tidak ada kendala kesehatan maupun aturan saat penyembelihan.

"Kita mengarahkan para peternak lokal untuk menjual hewan kurban di dalam wilayah pelalawan, mengingat kebutuhan sangat tinggi. Selain itu, setiap hewan ternak juga harus mempunyai surat kesehatan yang menyatakan bebas dari penyakit dan layak disembelih," ujarnya.

Lanjutnya, begitu juga dengan ternak dari luar Pelalawan harus memiliki surat kesehatan. Itu wajib dan pihaknya selalu sampaikan kepada masyarakat maupun peternak.

Disinggung soal kebutuhan ternak di Kabupaten Pelalawan jeIang Idul Adha, Topan mengatakan, Disbunak telah mengestimasi jumlah kebutuhan ternak kurban pada Idul Adha tahun ini masih menggunakan data ternak yang disembelih tahun 2022 lalu sebanyak 3.010 ekor.

"Rinciannya sapi 2.276 ekor, kerbau 227, kambing mencapai 497 dan domba 14 ekor. Jumlah itu naik sekitar 24 persen dari tahun 2021 yang mencapai 2.300 ekor," tuturnya.

Sementara ini, sambungnya, kebutuhan ternak kurban masih sebanyak tahun sebelumnya. Sebagian dari ternak lokal dan sebagian lagi didatangkan dari daerah lain.