Curah Hujan Tinggi, Rohul Kembali Dilanda Banjir


ROHUL (gardasatu) -Banjir kembali melanda sejumlah Wilayah di Kabupaten Rokan Hulu. Banjir disebabkan meluapnya sungai Batang Lubuh akibat tingginya curah hujan sejak Senin hingga Selasa dini hari tadi.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan, banjir di Kecamatan Rambah saat ini telah merendam hampir 1.000 rumah di 3 desa dan 1 kelurahan.

Adapun daerah yang tergenang banjir antara lain Desa Babusalam 680 KK, Desa Pematang Berangan 120 KK, 143 KK di Kelurahan Pasir Pengaraian dan 56 Kk di Desa Koto tinggi.

BPBD Rohul terus melakukan pemantauan kondisi banjir dengan menempatkan personel dan perahu karet untuk membantu evakuasi warga. Ketinggian air juga terus meningkat dikarenakan masih besarnya air dari hulu sungai di Kecamatan Bangun Purba.

"Kita sudah standby-kan personel di 3 desa dan satu kelurahan, rencananya hari ini kita juga akan bangun tenda pengungsian di depan kantor PMI untuk antisipasi jika banjir tak surut hingga malam," ujar Kalaksa BPBD Rohul Zuljandri Rosa, Selasa (21/3/2023).

Selain merendam rumah warga, banjir juga saat ini telah merendam jalan Tuanku Tambusai sehingga jalan tersebut terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan.

Satlantas Polres Rokan Hulu bersama Dinas Perhubungan Rohul juga telah melakukan penutupan ruas jalan sementara dan mengalihkan lalu lintas dari dan menuju Kota ke Jalan Lingkar Luar.

Warga mengaku Banjir terjadi setelah hujan lebat tanpa henti yang melanda Rohul dari pukul 10 malam hingga 10 pagi tadi. Air dengan cepat meluap dan merendam rumah warga.

"Awalnya semata kaki tapi airnya kencang sekali naiknya sekarang sudah sepinggang," kata Angga salah seorang warga.

Meski air banjir terus meningkat belum terdapat korban jiwa dalam peristiwa banjir ini. Warga juga masih memilih bertahan di rumah untuk menjaga harta benda mereka.
(ckp)