TELUKKUANTAN (gardasatu) - PUPR Kuansing, termasuk jabatan yang diassesment Pemkab Kuansing, dari hasil tersebut, memunculkan dua nama Pebri Mahmud, putra daerah dan Zulkarnain, dari luar Kuansing.

Terkait dua nama itu, Ketua LSM Pernata Kuansing, Junaidi Affandi meminta Plt Bupati Kuansing memprioritaskan pejabat yang sudah lama mengabdi di daerah ini untuk mengisi jabatan vital ini.

Tujuannya agar Kadis PUPR tidak perlu lagi belajar kondisi lapangan dan situasi Kuansing yang sangat dinamis. Dua faktor tersebut katanya menjadi kunci sukses seorang pejabat Kadis PUPR Kuansing selama ini.

"Selain menguasai masalah teknik, kondisi lapangan juga sosok yang harus pandai dan memiliki akses komunikasi dan pergaulan ke atas, ke samping dan ke bawah," katanya baru-baru ini.

"Juga kemampuan mengendalikan emosi dengan baik karena masyarakat sangat kritis dan dinamika dalam menyikapi masalah pembangunan dan pemerintahan," bebernya.

Setahu dirinya, terdapat dua PNS yang dinyatakan lolos assessment ini. Keduanya masing-masing Pebri Mahmud yang sekarang Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kuansing dan Zulkarnain mantan Kadis Perkim Rokan Hulu yang saat ini bertugas di Dinas PUPR Provinsi Riau.

Ia menyadari PNS dapat bertugas dimana saja di Indonesia. Namun karakteristik setiap daerah berbeda.

"Kuansing termasuk yang sangat dinamis, perlu sosok yang faham situasi ini," ulangnya.

Selain itu selama ini orang tahu sosok birokrat yang bertugas di sektor PUPR dari Kuansing cukup banyak bahkan menduduki Kadis PU tingkat provinsi.

"Jadi kalau kualitas dari luar tidak lebih baik utamakan yang dari Kuansing saja," tegasnya. ***