Lebih 5 Jam Tertimpa Kontainer, Dua Jenazah Pemotor di Duri Baru Terevakuasi


DURI (gardasatu)  - tepat lima jam berselang usai kecelakaan Mobil Truk Kontainer bermuatan peti kemas beeplat Nomor polisi (Nopol) BK 8237 EV yang dikemudikan (Masih dalam lidik) di Jalan Hang Tuah hingga melibatkan mobil bus milik salah satu perusahaan migas berplat Nopol BM 7538 JU dan sepeda motor jenis Honda Beat berplat nopol BM 4016 DM yang dikemudikan pria berinisial E (54) dan M (40) dan keduanya terhimpit peti kemas, akhirnya berhasil dievakuasi, Senin (13/6/22) sekira pukul 11.30 WIB.

Jenazah keduanya berhasil diangkat setelah Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) Polres Bengkalis dibantu mesin Crane salah satu perusahaan. Meski ditemukan dalam kondisi memperihatinkan, namun masyarakat yang menyaksikan mengaku lega dikarenakan dapat segera dimakamkam pihak keluarga.

"Ya, kedua korban sudah dievakuasi dengan menggunakan alat berat Crane. Kedua korban tewas dan telah dibawa ke RSUD Mandau guna dilakukam Visum,"jelas Kasatlantas Polres Bengkalis melalui Kanit Laka, Iptu Yopi Ferdian.

Dipaparkan Kanit, awalnya satu Unit Mobil Merk Mitsubishi jenis Truck Trailer berplat Nopol BK 8237 EV yang dikemudikan oleh (Dalam Lidik) yang membawa Peti kemas, datang dari arah Simpang Geroga hendak menuju Simpang Mawar dengan melewati Jalan Hangtuah Duri. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Pengemudi Mobil Merk Mitsubishi Truck Trailer diduga mengalami Micro Slip (tertidur seketika) sehingga membuat Truck Trailer bergerak kekanan jalan dan Menabrak Pulau Jalan yang berada disebelah kanan.

Lalu menabrak mobil bus perusahaan yang datang dari arah berlawanan yang dikemudikan MP lalu Truk terbalik dan menimpa sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan oleh E berboncengan dengan M dari arah Simpang Mawar menuju Simpang Geroga.

"Kami keterbatasan alat berat untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan, ini kita tengah menunggu kedatangan alat berat,"ujarnya. Dari sejumlah kabar dari mulut ke mulut yang beredar, kedua korban tewas merupakan karyawan salah satu perusahaan Migas yang akan berangkat kerja. Naas, niat keduanya untuk bekeeja haru terhenti dibalik Peti kemas Truk Kontainer tersebut.(rtc)