Gardasatu.com - Novita Hardini, istri dari Calon Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin menghadiri kegiatan yang digelar oleh guru PAUD dan Kader Posyandu di di Dusun Tanggung, Desa Kedunglurah, Kecamatan  Pogalan, Selasa (24 November 2020).

Dalam sambutanya di hadapan para guru PAUD dan kader Posyandu, Novita menyampaikan program  program dari Cabup 02 Moch Nur Arifin. Diantaranya program yang terstruktur untuk memulihkan berbagai sektor termasuk di bidang pendidikan di tengah pandemi Covid-19. Novita menjelaskan Program yang tersruktur dan korelasi positf dengan apa yang di butuhkan di Kabupaten Trenggalek, maka berbagai sektor baik itu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan bisa di wujudkan dengan baik.

"Kabupaten Trenggalek itu membutuhkan apa sih, kita membutuhkan kesehatan yang baik, pendidikan pada anak usia dini di masa pandemi harus tetap baik, kesejahteraan masyarakat termasuk seluruh kader pejuang baik itu yang kesehatan PAUD, semua harus di perhatikan," ujar Novita Hardini.

Dari program yang sudah terstruktur tersebut Novita mengungkapkan bahwa semua sudah terangkum dalam jargon Trenggalek Meroket yang di inisiasi oleh Cabup petahana Moch. Nur Arifin. Dalam kesempatan tersebut Novita menyebut dirinya sejatinya bukan kampanye, akan tetapi bekerja untuk mengimbau dan melayani masyarakat untuk memastikan tidak ada satupun masyarakat yang tertinggal dalam hal pembangunan.

Novita juga menjelaskan bahwa di tahun 2020 ini tercatat ada 1.885 guru PAUD di Kabupaten Trenggalek. Dari jumlah tersebut Novita mengatakan sebagian besar non PNS dan hanya sekitar seratusan guru saja yang berstatus PNS. Sebagai bentuk perhatian terhadap guru PAUD, Novita mengatakan bahwa
Pemkab Trenggalek dibawah kepemimpinan Bupati Moch Nur Arifin sudah memberikan insentif bagi guru PAUD non PNS yang bergaji dibawah Rp 50.000.

"Anggota DPRD Kabupaten Trenggalek bersama bapak Bupati sudah menandatangani adanya perhatian kesejahteraan guru PAUD di tahun 2020/2021. Ada 1.316 guru PAUD sudah cairkan dan di tambah dengan KPE sebesar Rp.500.000," ungkap Novita.

Novita juga mengatakan tugasnya bersama Moch. Nur Arifin belum selesai. Ia masih punya cita cita di tahun 2021 ini para tenaga kesehatan termasuk kader Posyandu juga mendapatkan perhatian dalam kesejahteraan layaknya guru PAUD. Novita menuturkan bahwa hal itu semoga segera bisa segera terealisasi.Mengingat pada bulan November ini Moch. Nur Arifin akan melakukan pertemuan bersama perwakilan tenaga kesehatan untuk membahas hal tersebut.

Sementara itu salah seorang  kader Posyandu, Siti Husnul Khotimah mewakili kader lainya sangat berterimakasih kepada Novita Hardini bersama Moch. Nur Arifin yang telah memperjuangkan kesejahteraan para tenaga kesehatan termasuk kader Posyandu. Siti mengatakan, dirinya bersama semua kader posyandu akan mendukung Mas Ipin sepenuhnya dalam Pilkada 9 Desember mendatang agar program  pembangunan bisa di lanjutkan.

"Dibawah kepemimpinan Pak Ipin pembangunan sangat maju, pendidikan juga maju terus masyarakatnya teropeni,"  tutur Siti.

Siti juga optimis bahwa paslon Ipin-Syah di daerahnya bisa menang 99 persen suara dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 9 Desember 2020 nanti pungkasnya.(sae)